Kesalahan
Bisnis Online yang Patut Diwaspadai
Kamu pasti sudah sadar, menjalankan sebuah bisnis tidak akan
terlepas dari yang namanya kegagalan. Tapi kesalahan bisnis online yang berikut ini
benar-benar harus kamu waspadai.
Pada tahun 2016 saja, jumlah online shopper mencapai 8,7 juta
orang dengan nilai transaksi 4,89 miliar dolar AS. Tentu saja angka ini terus
bertambah, seiring bertambahnya jumlah penduduk dan kebutuhan masyarakat untuk
mendapatkan barang dengan cepat.
Ya, bisnis online sudah menjadi ladang bisnis yang cukup
menjanjikan bagi banyak orang. Tidak ada batasan siapa yang boleh menjadi
pebisnis online. Bukan hanya mereka yang sudah pernah berkecimpung di dunia
bisnis offline sebelumnya, sebab bahkan mahasiswa atau pelajar pun bisa
juga menjadi pebisnis online yang sukses.
Banyaknya media dan mudahnya mengakses informasi terkait
menjalankan bisnis online tentu sudah bisa menjadi solusi bagi bisnis online.
Lalu, kira-kira apa saja kesalahan bisnis
online yang patut diwaspadai oleh para pemula?
Ini dia jawabannya:
1. Tidak memiliki rencana yang jelas
Untuk menjalankan bisnis online bagi pemula tentu hal yang sulit
menciptakan sebuah rencana yang sangat kompleks seperti sebuah perusahaan
besar. Tapi bukan berarti bisnis online sukses tidak memiliki rencana.
Rencana membuat bisnis online, menggunakan media apa saja sampai
dengan menemukan partner bisnis online yang
sesuai dengan kebutuhan kita.
Semua dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan mendukung
tecapainya target yang sudah ditentukan. Tujuan yang jelas juga akan memudahkan
dalam menjalankan bisnis online.
Sudahkah kamu memiliki tujuan yang jelas untuk
bisnismu?
2. Berfokus hanya pada hal kecil
Banyak pebisnis online yang baru memulai hanya fokus pada
hal-hal kecil dan menyepelakan kebutuhan besar mereka untuk sukses. Misalnya
saja, mereka hanya fokus pada bagaimana membuat logo bisnis, membuat kartu nama
yang sangat menarik, sampai dengan bingung dengan bagaimana harusnya invoice
produk dicetak nantinya.
Tapi mereka melupakan kebutuhan penting sebuah bisnis online.
Mulai dari perencanaan produksi barang, menemukan partner bisnis online yang
sesuai dengan kebutuhan. Misalnya saja, seperti hosting untuk website toko online yang
dimiliki. Atau memperhitungkan bagaimana harusnya content media sosial dibuat
untuk menarik banyak leads untuk bisnis.
3. Menyepelekan uang
Ada kalanya mereka yang baru membangun bisnis online hanya ingin
dikenal tanpa memperhitungkan keuntungan dari apa yang sudah mereka lakukan.
Misalnya saja, membakar uang untuk melakukan iklan besar-besaran untuk
mendongkrak follower tanpa pahal siapa target yang ingin mereka tuju.
Tentu saja mereka harus paham, seberapa banyak uang yang ingin
mereka gunakan untuk bisnis mereka. Berangkat tingkat pembakaran uang yang
dilakukan dan harus sudah memiliki rencana sebelum uang mereka habis.
4. Memberi harga yang merugikan bisnis
Ini salah satu hal yang paling banyak dilakukan oleh pebisnis
onine pemula dalam memulai bisnisnya. Demi memperkenalkan dan menarik jumlah
pelanggan yang lebih banyak lagi, tidak jarang pebisnis ini merendahkan harga
barang yang mereka jual. Tidak memperhitungkan apakah harga tersebut mampu
mengembalikan modal atau menambah keuntungan.
Sebab harga yang harus diberikan bukan hanya tentang berapa
banyak modal untuk bahan baku barang, tapi juga biaya tenaga kerja dan
kebutuhan lainnya. Tentunya tidak semudah itu memberikan harga murah hanya
untuk mendapatkan pelanggan yang banyak.
5. Mengabaikan layanan pelanggan
Tidak jarang kesalahan bisnis online yang satu ini banyak
dilakukan oleh sebagain pebisnis online pemula. Mengabaikan bagaimana membangun
hubungan baik dengan pelanggan. Semua seolah sudah selesai saat pelanggan sudah
membayar kepada kita.
Tapi nyatanya, bisnis online sukses tidak berhenti di sana. Ada
banyak hal yang harus diperhatikan termasuk bagaimana pelanggan merasa puas dan
ingin kembali bahkan merekomendasikan bisnis online kita kepada orang lain.
6. Tidak memperhitungkan apa yang dikeluarkan
Ada banyak hal yang bisa dilakukan ketimbang hanya memberikan
promo gratis kepada pelanggan baru. Promo memang menjadi hal yang wajar dan
patut diberikan kepada pelanggan, tujuannya untuk meningkatkan loyalitas
pelanggan kepada bisnis kita. Tapi
bagaimana dengan biaya produksi, dan lain-lain? Tentu saja harus tetap
diperhitungkan.
7. Tidak memaksimalkan sosial media
Tidak ada yang tidak menggunakan sosial media. Bahkan sosial
media sudah menjadi tempat yang pas untuk berbelanja online. Terbukti banyaknya
akun bisnis online yang menjadi rekomendasi masyarakat untuk memenuhi segala
macam kebutuhan mereka.
Menjalanan bisnis di sosial media tentu bukan lagi hal yang
sulit. Tapi kemudahan inilah yang terkadang disepelekan oleh pebisnis online
pemula.
Memaksimalkan bisnis online di sosial media bisa dimulai dengan
membuat fanspage, menentukan target audiens sampai dengan membuat konten yang
sesuai dengan bisnis online tersebut.
Komentar
Posting Komentar