SEO (Search Engine Optimization )
1. Pengertian SEO (Search Engine
Optimization )
Search Engine Optimization atau SEO adalah upaya
mengoptimasi website untuk mendapatkan peringkat teratas di hasil pencarian.
Dengan mendapatkan ranking tinggi di hasil pencarian, potensi trafik organik
Anda pun meningkat.
Selain menghasilkan trafik organik yang tinggi, SEO juga
akan membantu Anda mendapatkan trafik yang tepat. Jadi Anda tidak hanya fokus
pada trafik tinggi, tetapi juga trafik yang tepat sesuai dengan tujuan utama
website Anda.
Untuk bisa mendapatkan trafik tinggi yang tepat sasaran,
Anda perlu mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh mesin pencari,
dalam hal ini Google. Anda perlu memahami bagaimana cara kerja SEO, algoritma
Google, dan indikator utama SEO. Semuanya akan Anda pelajari di bab-bab
selanjutnya di bawah ini.
2. Cara Kerja SEO
Mesin pencari menggunakan algoritma tertentu untuk
menentukan konten mana yang layak menempati ranking teratas hasil pencarian.
Ini berlaku untuk semua mesin pencari baik itu Google, Yahoo!, Bing, maupun
Duckduckgo.
Kami tidak akan membahas algoritma di setiap mesin pencari.
Di sini kami hanya membahas algoritma Google. Kenapa? Karena Google menguasai
lebih dari 90 % pangsa pasar mesin pencari di seluruh dunia. Jadi ketika
membicarakan cara kerja SEO, algoritma Google menjadi patokannya.
Google selalu memperbarui algoritmanya untuk memberikan
hasil pencarian yang lebih relevan dan solutif untuk penggunanya. Dari 2011
sampai saat ini, setidaknya sudah ada delapan major update untuk algoritma
Google.
Jadi Anda harus selalu update tentang algoritma Google ini.
Sebab langkah optimasi yang berdasarkan algoritma lama Google tidak akan
memberikan efek apa pun. Misalnya, salah satu taktik lama yang digunakan adalah
keyword stuffing.
Keyword stuffing adalah praktik memasukkan focus keyword
sebanyak-banyaknya di sebuah artikel. Taktik ini dulu cukup efektif, bahkan
jika konten Anda singkat dan tidak relevan sama sekali dengan focus keyword
yang Anda masukkan.
Namun, dengan pembaruan algoritma Google, kini taktik
tersebut tidak lagi efektif. Bahkan Anda bisa terkena penalti jika ketahuan
mempraktikkannya. Konten Anda bisa dianggap berisi spam jika terlalu banyak
mengulang focus keyword.
Kalau begitu, langkah optimasi SEO seperti apa yang sesuai
dengan algoritma Google terbaru? Setidaknya ada delapan indikator SEO
berdasarkan algoritma Google terbaru, dari struktur URL hingga kecepatan
website.
3. Indikator Utama SEO
Indikator utama SEO selalu berubah secara berkala. Perubahan
indikator ini bergantung pada algoritma Google. Jika Google memperbarui
algoritmanya, indikator SEO pun berubah.
1. Struktur URL
Struktur URL yang sederhana memudahkan mesin pencari untuk
mengenali website Anda dan topik utama yang Anda bahas. Sebaiknya buat struktur
URL yang sederhana, cukup mengandung nama domain dan judul artikel. Berikut
adalah contoh struktur URL yang ideal: https://www.namawebsiteanda.com/judulkonten
2. Penggunaan SSL/TLS
Sejak 2014, Google mulai mengutamakan website-website yang
menggunakan SSL/TLS. Sebab website dengan SSL/TLS mengenkripsi semua transfer
data yang terjadi di website tersebut. Jadi keamanan data pengguna lebih aman.
Selain itu, Google Chrome telah menandai website tanpa
SSL/TLS sebagai not secure. Jika domain website Anda belum menggunakan SSL/TLS,
sekarang adalah saat yang tepat untuk mengaktifkannya.
Cara mengetahui apakah website Anda sudah memakai SSL/TLS
atau belum adalah melihat alamat website di browser. Jika masih diawali dengan
HTTP, artinya website Anda belum menggunakan SSL/TLS. Website yang sudah
mengaktifkan SSL/TLS, alamat websitenya diawali dengan HTTPS.
3. Topik Konten
Anda harus memiliki beberapa topik utama yang saling
berhubungan untuk membangun struktur website yang baik. Setelah menentukan
beberapa topik utama, Anda perlu membuat konten mengenai topik-topik tersebut.
Misalnya, Anda punya blog traveling. Setidaknya ada beberapa
topik utama seperti jalan-jalan, kuliner, dan penginapan. Ketiga topik tersebut
saling berkaitan dengan topik utama blog, yaitu traveling.
Semakin banyak konten yang membahas topik yang saling
berkaitan, semakin besar kemungkinan website Anda untuk muncul di halaman
pertama hasil pencarian topik tersebut. Sebab website dengan konten yang
topiknya saling berkaitan lebih mudah dikenali oleh mesin pencari.
4. Search Intent
Satu kata kunci bisa dimaksudkan untuk dua hal yang berbeda
atau lebih. Search intent atau maksud pencarian adalah apa yang diinginkan oleh
kebanyakan pencari terhadap satu kata kunci tertentu.
Misalnya, ketika memasukkan kata kunci “bola” di Google,
hasil pencarian teratasnya akan menampilkan berbagai portal berita bola seperti
ini:
Kenapa website yang membahas pengertian bola, jenis bola,
macam-macam bola tidak bisa menang di kata kunci ini? Sebab mayoritas pengguna
yang mencari kata kunci “bola” bermaksud untuk mencari berita bola, bukan
pengertian bola dan jenis-jenisnya. Jadi Google mengutamakan konten yang sesuai
dengan search intent kebanyakan pengguna.
5. Struktur Konten
Selain menyesuaikan konten dengan search intent, Anda juga
harus membuat konten yang mudah dipahami. Mudahkan pembaca dalam menemukan
jawabannya di konten Anda dengan struktur yang jelas dan rapi.
Caranya cukup mudah, yaitu menggunakan heading dan
subheading untuk poin-poin paling penting dalam konten. Anda juga bisa
menambahkan foto, gambar ilustrasi, infografik, atau bahkan video untuk
membantu pembaca memahami konten Anda.
6. Meta Tags
Meta tags terdiri dari title tag dan meta description.
Fungsinya adalah membantu Google untuk memahami keseluruhan konten di sebuah
halaman website. Pertama, title tag adalah judul artikel Anda yang muncul di
hasil pencarian. Judul artikel tidak bisa terlalu panjang karena Google akan
memotongnya sesuai standar yang berlaku.
Kedua, meta description adalah teks yang merangkum konten
Anda di hasil pencarian. Teks ini terletak tepat di bawah judul dan URL
artikel. Meta description biasanya terdiri dari 120 sampai 130 karakter.
7. Backlink
Backlink masih menjadi salah satu faktor utama SEO. Semakin
banyak backlink ke website Anda, Google akan menganggap website Anda memiliki
kredibilitas tinggi. Namun, backlink tersebut juga harus berasal dari website
atau blog berkualitas, bukan blog atau website berkualitas rendah.
8. Kecepatan Website
Kecepatan loading website memegang peranan penting dalam SEO
Anda. Sejak 2018, google menetapkan kecepatan loading website (di desktop dan
perangkat mobile) sebagai salah satu indikator utama SEO. Semakin cepat loading
website, semakin besar kemungkinan untuk mendapatkan ranking lebih tinggi di
hasil pencarian Google.
4. Jenis-Jenis SEO
Terdapat dua jenis SEO, yaitu SEO on page dan SEO off page.
Keduanya sama-sama penting dan saling berkaitan. Jadi Anda harus menerapkan
keduanya untuk praktik SEO di website Anda makin optimal.
1. SEO On Page
Apa itu SEO on page? SEO on page adalah langkah-langkah
optimasi SEO yang dilakukan di dalam website Anda. Beberapa langkah optimasi
SEO on page meliputi: permalink, judul konten, struktur konten, penggunaan
heading, kecepatan website, tema responsif, hingga internal linking.
2. SEO Off Page
Berbeda dari SEO on page, SEO off page adalah sejumlah
langkah optimasi SEO yang dilakukan di luar website Anda. Jadi mengoptimasi
konten dan website Anda saja belum cukup. Ada banyak faktor di luar website
yang bisa berpengaruh terhadap kualitas SEO Anda.
Salah satu faktor di luar website yang cukup mempengaruhi
kualitas SEO adalah backlink atau inbound link. Backlink menjadi indikator
bahwa konten Anda menjadi rujukan website lain. Semakin banyak website
berkualitas yang merujuk ke konten Anda, semakin baik. Google menilai website
Anda sebagai website yang kredibel dan meningkatkan peluang untuk naik
peringkat. Selain backlink, masih ada beberapa faktor penting lain untuk SEO
off page.
5. Tujuan dan Manfaat SEO
SEO bukan jadi pilihan lagi, melainkan kewajiban untuk semua
website. Mengapa langkah optimasi ini begitu penting? Berikut manfaatnya SEO
dalam website.
1. Mesin Pencari adalah Sumber Informasi
Kini orang-orang bisa mendapatkan informasi hanya dengan
satu klik saja, yaitu dengan mesin pencari. Di Indonesia sendiri, 75% pengguna
internet sudah terbiasa menggunakan mesin pencari seperti Google untuk mencari
berbagai macam informasi, dari informasi harga, berita, informasi kesehatan,
hingga informasi politik.
2. Trafik Didominasi Konten di Halaman Pertama
Muncul di hasil pencarian Google saja tidak cukup. Jika
konten Anda hanya muncul di halaman kedua, ketiga, atau bahkan di atasnya,
kemungkinan untuk mendapatkan trafik lebih kecil. Konten Anda setidaknya harus
muncul di halaman pertama!
Menurut 91,5 persen trafik didominasi oleh website yang
muncul di halaman pertama hasil pencarian Google. Lebih detail lagi, 91,5
persen trafik tersebut didominasi oleh tiga posisi teratas. Secara berurutan,
posisi pertama, kedua, dan ketiga masing-masing mendapatkan trafik sebesar 29,6
persen, 13,1 persen, dan 9,2 persen
3. Website Anda Ditemukan Melalui Berbagai Kata Kunci
Dengan menerapkan langkah optimasi SEO, website Anda bakal lebih mudah ditemukan dari
berbagai kata kunci. Anda bisa menjangkau lebih banyak audiens menggunakan
berbagai macam kata kunci yang berhubungan dengan topik utama Anda.
Misalnya, topik utama website/blog Anda adalah olahraga. Ada
banyak kata kunci berkaitan dengan olahraga yang bisa Anda targetkan. Anda bisa
membahas tentang sepak bola, basket, voli, bulu tangkis, dan topik-topik lain
yang masih berkaitan dengan olahraga.
4. Brand Awareness dan Kredibilitas Meningkat
Sebanyak 88% konsumen melakukan riset online sebelum
melakukan pembelian. Keadaan ini menuntut pemilik bisnis untuk bisa memiliki
brand awareness yang baik agar bisa selalu ditemukan di dunia maya. Salah satu
cara terbaik untuk membangun brand awareness di era digital ini adalah dengan
meningkatkan kualitas SEO.
Semakin mudah website Anda ditemukan di hasil pencarian
Google, semakin banyak orang yang mengetahui website Anda. Dengan begitu
orang-orang akan semakin familiar dengan bisnis Anda dan brand awareness online
Anda meningkat.
5. Trafik Organik Lebih Mudah Dikonversi
Salah satu alasan mengapa SEO begitu penting untuk bisnis
adalah kemudahan untuk konversi (conversion). Pengunjung yang datang secara organik
cenderung lebih mudah dikonversi menjadi leads atau pelanggan. Berdasarkan data
Similarweb trafik organik 10 kali lebih mudah dikonversi dibandingkan trafik
dari media sosial.
Demikian penjelasan mengenai apa itu SEO serta cara kerja,
indikator, dan manfaatnya. Harapannya dengan membaca artikel ini Anda sudah
paham dasar-dasar SEO, dari pengertian SEO hingga faktor-faktor utama yang
mempengaruhinya.
Komentar
Posting Komentar